0

Singapore Day 1 Part 2

Posted by diransama.jp on 10.50
Deal Keren, Voucher dan Food Republic.

http://afontanos15.files.wordpress.com/2011/09/fish-and-sea-food-soup-section.jpgBermula dari informasi di Deal Keren atau yang sekarang menjadi Living Social, aku membeli voucher untuk mengunjungi 20 tempat wisata yang keren-keren di Singapura. Voucher tersebut baru bisa ditukarkan dengan Tripper Pass oleh si pemesan dengan membawa pasport sebagai identitas. Voucherku dapat ditukar di agen perjalanan di daerah Orchard. Bersama Ian, Dinar dan Fiska, kami naik MRT untuk menuju agen perjalanan Luxury. Untung Dinar sudah empat kali ke Singapura jadi sudah cukup lihai menjajal medan sehingga AP Luxury bisa
ditemukan dalam waktu yang tidak lama. Lega rasanya ketika Tripper Pass tersebut sudah di tangan, dan kami pun merasa siap untuk bertualang. 

Tapi sudah tengah hari, saatnya mengisi perut dulu di Food Republic. Banyak pilihan menu makanan di sini tapi aku hanya melirik resto makanan Jepang, Korea, atau resto yang sepertinya familiar. Akhirnya kami memesan makanan yang terbuat dari mie, yaitu kwe tiaw dan makanan jenis mie pasta yang mana aku lupa namanya. Penjual makanan di Singapura membagi kategori porsi menjadi tiga ukuran yaitu kecil, sedang dan besar. Ada porsi ada juga harga. Ya.. Harga menyesuaikan dengan porsi, tapi untuk porsi makanan antara yang kecil dengan yang medium perbedaan harganya cukup jauh tapi perbedaan porsinya tidak terlalu banyak. Jadi yang makannya kuat, sebaiknya membeli yang porsi kecil dua buah dari pada porsi sedang.


MRT (Mass Rapid Transit)..

http://www.singaporetripguide.com/wp-content/uploads/2012/12/MRT-Map.jpgNgomongin moda transportasi berupa kereta listrik ini, memang cocok dengan negara maju seperti Singapura. Mengapa tidak, MRT merupakan alat transportasi utama selain bis dengan rute yang mudah diingat karena berhenti pada tempat-tempat yang strategis. Lihat saja rute perjalannya yang terdiri dari beberapa warna untuk menunjukkan jalur lintas suatu kereta. Tak hanya di peta, jurusan yang dituju pun diberi kode warna yang sama pada setiap peron kereta, sehingga ga akan ada lagi yang namanya salah jurusan disini. Jadi tinggal tentukan tempat atau daerah tujuan dan kita bisa turun di stasuin terdekat atau bahkan langsung pada tempat yang dituju. Jam sibuk terlihat dengan penuhnya MRT yaitu pada jam berangkat dan pulang kantor, jam anak pulang sekolah dan jam makan siang.Pengguna MRT adalah terdiri dari berbagai kalangan, tua muda, besar kecil, modis oldis, resmi santai menghiasi keanekaragaman pengguna MRT. Jangan heran kalau ada orang tua lebih memilih berdiri saat melihat orang yang memang lebih membutuhkan kursi untuk duduk. Tak hanya itu, di sini sangat tertib dalam pengaturan penumpang yang akan masuk dan keluar. Penumpang yang keluar/turun akan diberukan kesempatan lebih dahulu untuk keluar dan kemudian barulah penumpang di luar kereta bergerak untuk masuk/naik.
MRT menjadi sangat berkembang dan menjadi pilihan utama karena pajak kendaraan (mobil) sangat tinggi dan ijin pemanfaatan kendaraan yang hanya sampai dengan sepuluh tahun. Tak heran bahwa Singapura menjadi salah satu negara eksportir mobil bekas terbesar kedua setelah Jepang. Mungkin kita bertanya-tanya kemanakah larinya mobil-mobil bekas tersebut?? Ya.. Kamu benar. Salah satunya adalah ke Indonesia. Sangat disayangkan kita menggunakan kendaraan BEKAS (sampah).


Kebiasaan Orang Singapura.

Ada beberapa kebiasaan yang berlaku bagi warga di Singapura yang harus dihormati. Pertama yaitu warga Singapura suka sekali mengantri. Jika kita melihat panjangnya antrian pada suatu tempat (tempat makan, toko handphone, dan lainnya) ini menunjukkan bahwa tempat itu populer, layak dikunjungi ataupun makanannya enak. Jadi jangan ragu untuk mencoba mengantree ya.. Kedua yaitu meletakkan benda mulai dari tas, buku, payung dan bahkan tissue gulung toilet untuk menandai meja. Jadi kalau ada benda-benda itu atau benda lainnya di atas meja, itu sama saja artinya bahwa meja itu telah dipesan alias Reserved. Nah, jangan sekali-sekali memindahkan atau bahkan menduduki meja tersebut tanpa ijin yang si Mpunya... Nah satu lagi kebiasaan lainnya yang sangat penting dan sudah kita bahas sebelumnya adalah warga Singapura akan berdiri atau berjalan pada tangga atau eskalator di sebelah kiri. Hal ini mereka lakukan untuk menghormati kepentingan orang lain.. So, ga ada salahnya meniru sesuatu yang baik ya...

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 (nats_neo2010) All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.